🅿️ Banyak warga asing yang tinggal atau bepergian di Lombok tiba-tiba butuh SKCK—baik untuk pengurusan visa, pernikahan, atau syarat kerja 🛂 Tapi kalau belum bisa Bahasa Indonesia atau belum paham sistemnya, proses ini bisa terasa membingungkan 😵💫
🅰️ Beberapa ekspat mengira mereka bisa langsung datang ke kantor polisi dan dapat SKCK hari itu juga. Tapi ternyata, ada banyak dokumen yang harus disiapkan, pengambilan sidik jari, dan bahkan surat sponsor yang diperlukan 😖 Ada juga yang malah disuruh kembali ke negara asal karena dianggap tidak memenuhi syarat.
🆂 Mengurus SKCK di Lombok sebenarnya sangat mungkin dilakukan—asal tahu langkah-langkahnya ✅ Anda harus menyiapkan dokumen lengkap seperti salinan paspor, visa/KITAS, surat sponsor, dan foto. Sidik jari diambil di kantor Polres, dan dalam beberapa kasus, hasil SKCK perlu diterjemahkan dan dilegalisasi. Tidak sulit, tapi detailnya banyak.
🆃 “Saya butuh SKCK untuk visa Jerman, tapi tidak tahu prosedur di Lombok,” kata Alex, digital nomad asal Australia. “Untung ada konsultan lokal yang bantu saya kumpulkan dokumen dan urus semuanya. Dalam 4 hari, SKCK saya selesai!”
🅴 Misalnya, kalau Anda mau menikah di luar negeri atau apply visa jangka panjang, biasanya SKCK dari Indonesia wajib disertakan—dan harus dilegalisasi serta diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Banyak yang baru tahu saat dokumennya dikembalikan oleh kedutaan karena ‘dokumen kurang’ 😫
🅰️ Siap mengurus SKCK Anda di Lombok dengan benar? 💼 Panduan ini akan menjelaskan langkah demi langkah—dari sidik jari hingga pengambilan hasil—agar Anda tidak salah jalur dan tidak buang waktu ✍️ Yuk, pastikan SKCK Anda sah, resmi, dan siap pakai!
Daftar Isi 1️⃣ 2️⃣ 3️⃣ 4️⃣ 5️⃣ 6️⃣ 7️⃣ 8️⃣ 9️⃣ 🔟
- Apa Itu SKCK dan Kenapa Dibutuhkan di Lombok? 🛂
- Siapa yang Bisa Mengajukan SKCK di Lombok? 👤
- Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk SKCK di Lombok? 📑
- Di Mana Mengurus SKCK di Lombok (Kantor Polisi) 📍
- Berapa Lama Proses SKCK di Lombok? ⏱️
- Langkah-Langkah Mengurus SKCK di Lombok 📋
- Berapa Biaya Mengurus SKCK di Lombok? 💵
- Apakah SKCK Perlu Diterjemahkan dan Dilegalisasi? 🖋️
- Cerita Nyata WNA Mengurus SKCK di Lombok ✈️😓
- Tanya Jawab tentang SKCK untuk WNA di Lombok ❓
Apa Itu SKCK dan Kenapa Dibutuhkan di Lombok? 🛂
SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) adalah surat resmi dari kepolisian yang menyatakan apakah seseorang memiliki catatan kriminal di Indonesia.
WNA yang tinggal di Lombok mungkin perlu SKCK untuk mengurus visa, menikah dengan WNI, atau melamar pekerjaan—baik di Indonesia maupun luar negeri. Biasanya diminta oleh kedutaan atau imigrasi sebagai bukti bahwa Anda tidak memiliki masalah hukum.
Jika Anda mengurus KITAS pasangan, pindah ke Eropa, atau menikah di Indonesia, SKCK dari Lombok bisa jadi salah satu dokumen wajib. Banyak yang mengira SKCK hanya untuk WNI, padahal WNA yang sudah tinggal lebih dari 6 bulan juga bisa diminta menyertakan SKCK.
Siapa yang Bisa Mengajukan SKCK di Lombok? 👤
Baik WNI maupun WNA bisa mengajukan SKCK di Lombok. WNA perlu menunjukkan status hukum di Indonesia seperti KITAS, KITAP, visa sosial, atau visa pensiun. Kadang pihak kepolisian juga minta bukti bahwa Anda terdaftar di imigrasi setempat.
Jika Anda hanya pakai visa turis, kemungkinan besar akan ditolak—kecuali Anda punya sponsor kuat seperti pasangan, calon pasangan, perusahaan, atau agen hukum. Selalu cek dulu ke Polres setempat agar tidak buang waktu.
Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk SKCK di Lombok? 📑
Berikut dokumen umum yang dibutuhkan WNA:
📄 Salinan paspor (halaman foto dan stempel masuk terakhir)
📄 Salinan visa aktif atau KITAS/KITAP
📸 4 lembar foto ukuran 4×6 cm (latar merah)
📄 Surat sponsor (dari pasangan, pemilik kos, perusahaan, atau agen)
📄 Salinan KTP sponsor (WNI)
WNI cukup membawa KTP, KK, akta lahir, dan foto. Semua pemohon wajib melakukan pengambilan sidik jari. Kalau ada dokumen kurang, Anda akan disuruh kembali—jadi lebih baik siap lebih banyak daripada kurang.
Di Mana Mengurus SKCK di Lombok (Kantor Polisi) 📍
Anda harus datang ke Polres (kepolisian resor) yang sesuai dengan tempat tinggal Anda. Contoh:
🚔 Polres Kota Mataram: untuk area Mataram
🚔 Polres Lombok Barat: untuk daerah Senggigi, Batu Layar
🚔 Polres Lombok Tengah atau Timur: untuk area lain di pulau
Begitu sampai, tanyakan “Loket SKCK”. Sebagian besar staf tidak fasih berbahasa Inggris, jadi lebih baik ajak penerjemah atau teman lokal. Datang pagi lebih baik karena kantor polisi cepat ramai.
Langkah-Langkah Mengurus SKCK di Lombok 📋
- Siapkan semua dokumen
- Datang ke Polres dan cari loket SKCK
- Isi formulir permohonan (biasanya dalam Bahasa Indonesia)
- Ambil sidik jari di ruang terpisah
- Serahkan dokumen dan bayar biaya resmi
- Tunggu SKCK dicetak dan ambil hasilnya
Proses umumnya selesai 1–3 hari kerja. Kalau dokumen lengkap dan foto sesuai, bisa selesai di hari yang sama. Pastikan ukuran dan latar belakang foto sesuai aturan ya!
Berapa Lama Proses SKCK di Lombok? ⏱️
Biasanya 1 sampai 3 hari kerja. Tapi bisa lebih cepat jika kantor tidak terlalu ramai dan dokumen Anda lengkap.
Kalau SKCK akan digunakan di luar negeri (misalnya visa Eropa), Anda juga perlu:
🖋️ Terjemahan tersumpah ke Bahasa Inggris
🖋️ Apostille/legalisasi dari Kemenkumham (biasanya dilakukan di Denpasar)
Jadi, tambahkan waktu 5–7 hari untuk terjemahan dan legalisasi jika dibutuhkan.
Berapa Biaya Mengurus SKCK di Lombok? 💵
Biaya resmi dari kepolisian sangat murah: hanya sekitar Rp30.000–50.000. Tapi ada biaya tambahan jika Anda butuh:
📌 Terjemahan tersumpah: Rp200.000–300.000
📌 Apostille dan transport: hingga Rp800.000
📌 Jasa agen atau konsultan: Rp300.000–1 juta
Total biaya bisa sekitar Rp1–1,5 juta jika Anda minta bantuan profesional. Selalu minta rincian biaya sebelum setuju pakai agen.
Apakah SKCK Perlu Diterjemahkan dan Dilegalisasi? 🖋️
Kalau Anda akan menggunakan SKCK di luar negeri (untuk visa, nikah internasional, dll), biasanya perlu:
📄 Terjemahan tersumpah ke Bahasa Inggris
📄 Legalisasi/apostille dari Kemenkumham
Beberapa negara juga minta SKCK disahkan oleh kedutaan mereka. Jadi pastikan Anda tahu dokumen apa yang dibutuhkan oleh negara tujuan Anda. Banyak orang memilih legalisasi di Bali karena proses lebih cepat dibanding Lombok.
Cerita Nyata WNA Mengurus SKCK di Lombok ✈️😓
Jasmine, warga Inggris yang tinggal di Kuta, Lombok, butuh SKCK untuk visa pasangan ke Jerman. “Awalnya saya kira surat dari UK cukup,” katanya. “Ternyata Jerman minta SKCK dari Indonesia juga.”
Dengan bantuan suami dan teman lokal, dia ke Polres Mataram. Butuh dua kali kunjungan dan foto baru, tapi dalam dua hari, SKCK selesai. “Terjemahan dan legalisasi di Denpasar nambah seminggu lagi, tapi akhirnya semua lancar.”
Mateo, digital nomad asal Spanyol di Senggigi, mengalami hal berbeda. “Saya kira sehari jadi. Ternyata petugas sidik jarinya libur,” ujarnya sambil tertawa. “Terus akhir pekan, jadi total 5 hari. Tapi stafnya ramah dan bantu banget setelah dokumen saya lengkap.”
Tanya Jawab tentang SKCK untuk WNA di Lombok ❓
-
Apakah turis bisa mengajukan SKCK?
Biasanya tidak, kecuali ada sponsor kuat.
-
Apakah bisa daftar SKCK online?
Tidak di Lombok. Layanan online hanya tersedia di kota besar seperti Jakarta.
-
Berapa lama masa berlaku SKCK?
Umumnya 6 bulan. Tapi beberapa kedutaan minta SKCK terbaru (maksimal 3 bulan terakhir).
-
Boleh ambil sidik jari di Bali dan SKCK di Lombok?
Tidak bisa. Sidik jari harus diambil di Polres yang sama dengan tempat Anda mengajukan.
-
Apakah harus datang langsung ke Lombok untuk apply SKCK?
Ya. Anda wajib hadir langsung untuk sidik jari dan menyerahkan dokumen.