Close
  • English
  • Russian
  • Japanese
  • Indonesia
Bali Visa
  • Schengen
    • Indonesia
    • Visa Schengen Seragam
    • English
    • Uniform Schengen Visa
  • Australia
    • Indonesia
    • Visa Pengunjung (Subclass 600)
    • Visa Kerja dan Liburan (Subclass 462)
    • Visa Pelajar (Subclass 500)
    • Visa Keterampilan Mandiri (Subclass 189)
    • Visa Keterampilan Sementara (Subclass 482)
    • English
    • Visitor Visa (Subclass 600)
    • Work and Holiday Visa (Subclass 462)
    • Student Visa Australia (Subclass 500)
    • Skilled Independent Visa (subclass 189)
    • Temporary Skill Shortage Visa (Subclass 482)
  • Korea
    • Indonesia
    • Visa Turis C-3
    • English
    • C-3 Tourist Visa
  • Jepang
  • AS (Amerika Serikat)
    • Indonesia
    • Visa Pengunjung B1/B2
    • Visa Pelajar
    • Visa Transit Pekerja CD1
    • English
    • Visitor Visa B1/B2
    • Student Visa
    • Crewmember Visa C1D
  • Blog
  • Kontak
Janji Temu
Logo
Janji Temu
Logo
  • Berawa No.6, Canggu
  • info@balivisa.co
  • Mon - Fri : 10:00 to 17:00
    Bali Visa > Blog > Layanan Hukum > Mengapa Due Diligence Properti di Bali Sangat Penting 🧾
Mengapa Due Diligence Properti di Bali Sangat Penting 🧾
September 22, 2025

Mengapa Due Diligence Properti di Bali Sangat Penting 🧾

  • By Syal
  • Layanan Hukum

🅿️ Banyak orang asing bermimpi memiliki vila cantik atau tanah di Bali 🏝️ Namun di balik pemandangan indah dan pohon kelapa, ada sisi hukum yang bisa membuat mimpi jadi mimpi buruk. Penipuan properti, sertifikat yang tidak jelas, dan pelanggaran zona terjadi lebih sering dari yang Anda bayangkan—terutama untuk warga negara asing.

🅰️ Beberapa pembeli baru menyadari kebenarannya setelah mereka membayar uang muka atau menandatangani kontrak 😖 Mulai dari sertifikat palsu hingga lahan yang tak bisa dibangun secara legal—kesalahan seperti ini bisa mengakibatkan kerugian puluhan ribu dolar, atau lebih buruk lagi, tidak mendapatkan apa-apa sama sekali.

🆂 Langkah paling cerdas? Lakukan due diligence legal sebelum membeli tanah atau properti di Bali. Proses ini membantu memastikan hak milik, izin bangunan, status pajak, dan apakah penjual benar-benar punya wewenang menjual properti tersebut. Ini bukan cuma langkah pintar—ini wajib bagi warga asing.

🆃 “Saya hampir membeli tanah dari orang yang ternyata bukan pemilik aslinya,” kata Marc, pembeli asal Kanada. “Untungnya, tim hukum kami menemukan kejanggalan saat due diligence. Itu menyelamatkan kami dari bencana total.”

🅴 Contohnya, banyak lahan yang terlihat seperti milik bebas sebenarnya dimiliki di bawah Hak Milik—yang tidak bisa dipegang atas nama warga asing. Tanpa bimbingan hukum yang tepat, Anda bisa menandatangani sewa yang tidak sah atau melanggar hukum zonasi—membahayakan investasi dan izin tinggal Anda.

🅰️ Serius ingin membeli properti di Bali? Jangan ambil jalan pintas. Konsultasikan dengan penasihat hukum tepercaya, minta laporan due diligence lengkap, dan pastikan rumah impian Anda di Bali tidak berubah jadi mimpi buruk hukum 🧾✨

Daftar Isi

  • Mengapa Setiap Orang Asing Butuh Due Diligence Saat Sewa Vila di Bali 💾
  • Risiko Hukum Terbesar Jika Sewa Vila Tanpa Verifikasi ⚠️
  • Apa yang Harus Dicek Sebelum Tanda Tangan Kontrak Vila di Bali ✍️
  • Kisah Nyata #1: “Kantor NGO Kami Diusir Tanpa Peringatan” 🧑‍🏫
  • Kisah Nyata #2: “Retreat Gagal Karena Zona Bukan Komersial” 🏢
  • 7 Langkah Kunci Untuk Menyelesaikan Due Diligence Sewa Vila ✅
  • Cara Mengenali Perjanjian Sewa Vila Palsu di Bali 🕵️‍♂️
  • FAQ Tentang Due Diligence Properti Sewa di Bali ❓

Mengapa Setiap Orang Asing Butuh Due Diligence Saat Sewa Vila di Bali 💾

Vila-vila di Bali memang terlihat seperti surga—tapi tidak semuanya boleh disewakan secara legal 🏝️

Banyak orang asing terburu-buru menandatangani kontrak sewa tanpa mengecek legalitas vila tersebut. Padahal bisa jadi vila itu berdiri di lahan non-perumahan atau tidak punya izin bangunan.

Dengan due diligence, Anda bisa menghindari properti yang dibangun di zona hijau, klaim kepemilikan palsu, atau properti tanpa IMB/PBG. Ini adalah perlindungan terbaik dari penipuan dan masalah hukum.

Risiko Hukum Terbesar Jika Sewa Vila Tanpa Verifikasi ⚠️

Risiko Hukum Terbesar Jika Sewa Vila Tanpa Verifikasi

Menyewa vila tanpa verifikasi hukum dapat menimbulkan konsekuensi serius. Risiko paling umum meliputi vila yang berdiri di lahan hijau atau pertanian, pemilik tanpa hak legal, dan kontrak sewa tanpa notaris.

Beberapa vila berada dalam sengketa waris keluarga atau punya pajak terutang yang besar. Jika masalah ini muncul, Anda bisa diusir tanpa pemberitahuan dan tidak punya dasar hukum untuk bertahan.

Apa yang Harus Dicek Sebelum Tanda Tangan Kontrak Vila di Bali ✍️

3️⃣ Apa yang Harus Dicek Sebelum Tanda Tangan Kontrak Vila di Bali ✍️

Untuk melindungi diri, periksa hal-hal ini sebelum tanda tangan kontrak:

✅ Pastikan vila berdiri di zona pemukiman
✅ Cek ada IMB atau PBG
✅ Verifikasi sertifikat tanah (SHM/SHGB) sesuai dengan KTP pemilik
✅ Minta persetujuan tertulis dari desa
✅ Cek pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)
✅ Gunakan kontrak dwibahasa yang dinotariskan

Mengabaikan salah satu dari ini bisa membuat uang dan masa tinggal Anda di Bali berisiko.

Kisah Nyata #1: “Kantor NGO Kami Diusir Tanpa Peringatan” 🧑‍🏫

Laura, direktur NGO pendidikan asal Jerman, menyewa vila cantik di Kerobokan untuk stafnya.

Kontrak ditandatangani melalui agen lokal dan dibayar setahun penuh di muka. “Kami pikir semuanya sah—ada kolam, kwitansi, dan agen terlihat profesional.” Tapi tiga bulan kemudian, vila ditutup oleh aparat. Vila itu berdiri di zona hijau dan tidak punya izin bangunan.

“Kami harus cari tempat baru dalam seminggu, dan dana kami tidak kembali,” kata Laura. “Kami tidak tahu aturan zonasi di Bali bisa seketat itu.”

Kisah Nyata #2: “Retreat Gagal Karena Zona Bukan Komersial” 🏢

Carlos, perencana event dari Brasil, menyewa vila besar di Canggu untuk retreat perusahaan.

Semuanya terlihat sempurna secara online, dan ia sempat cek lokasi sebelum tim datang. “Vila itu luar biasa. Kami sangat yakin,” katanya. Tapi saat acara dimulai, petugas menutup lokasi. Ternyata vila berada di zona pemukiman, bukan komersial.

Perusahaannya rugi besar—tiket, akomodasi, dan staf. “Lain kali kami pasti konsultasi hukum dulu,” ujarnya.

7 Langkah Kunci Untuk Menyelesaikan Due Diligence Sewa Vila ✅

Inilah langkah pentingnya:

  1. Minta sertifikat tanah dan verifikasi keasliannya
  2. Konfirmasi zonasi ke kantor desa/kecamatan
  3. Verifikasi identitas pemilik dan hak sewanya
  4. Cek IMB atau PBG
  5. Dapatkan persetujuan tertulis dari desa
  6. Periksa pajak (PBB) dan bukti pembayarannya
  7. Gunakan kontrak sewa yang dwibahasa dan dinotariskan

Langkah-langkah ini mungkin terlihat rumit—tapi jauh lebih murah dibanding risiko kehilangan puluhan juta.

Cara Mengenali Perjanjian Sewa Vila Palsu di Bali 🕵️‍♂️

Cara Mengenali Perjanjian Sewa Vila Palsu di Bali

Waspadai tanda-tanda ini:

🚩 Agen meminta uang sewa penuh dengan cepat
🚩 Kontrak hanya dalam bahasa Inggris
🚩 Tidak ada dokumen asli tanah
🚩 Tidak melibatkan notaris atau legalitas
🚩 Nama desa tidak jelas
🚩 Sertifikat tidak sesuai KTP pemilik
🚩 Harga sewa terlalu murah untuk lokasi

Kalau merasa ragu, jangan lanjut. Banyak properti sah di Bali—pilih yang dokumennya jelas.

FAQ Tentang Due Diligence Properti Sewa di Bali ❓

  • Bisakah saya sewa vila untuk bisnis atau retreat?

    Hanya jika zonasinya komersial. Banyak zona di Bali hanya untuk pemukiman.

  • Apakah komunikasi via WhatsApp saja cukup?

    Tidak. Harus ada kontrak resmi yang dinotariskan dan diterjemahkan.

  • Apa beda SHM dan SHGB?

    SHM = Hak Milik (untuk WNI), SHGB = Hak Guna Bangunan (bisa untuk PMA).

  • Berapa lama proses due diligence?

    3–7 hari kerja dengan konsultan hukum yang tepat.

  • Apakah perlu cek zonasi meski vila terlihat legal?

    Ya. Tampilan tidak menjamin status hukum.

Butuh bantuan cek legalitas properti sebelum beli atau sewa di Bali? 🧾 Hubungi tim hukum kami lewat WhatsApp sekarang untuk due diligence yang aman dan terpercaya! 💬

Chat on WhatsApp Chat on WhatsApp
  • Category:
  • Layanan Hukum
  • Share:
Syal

Syal is specialist in Real Estate and majored in Law at Universitas Indonesia (UI) and holds a legal qualification. She has been blogging for 5 years and proficient in English, visit @syalsaadrn for business inquiries.

Categories

  • Pendirian Perusahaan
  • Layanan Hukum
  • Layanan Visa

Recent Posts

Merencanakan perjalanan ke Inggris dari Bali, menampilkan landmark ikonik seperti Big Ben, Kastil Edinburgh, dan pedesaan Wales, dengan rute penerbangan dan tips perjalanan 2025
Kota & Destinasi Terbaik di Inggris untuk Traveler dari Bali
October 11, 2025
Merencanakan perjalanan dari Bali ke Spanyol, menampilkan landmark ikonik Spanyol, rute penerbangan dari Denpasar, dan tips perjalanan untuk warga asing di Bali
Rencanakan Petualangan ke Spanyol dari Bali 🇪🇸 Panduan & Tips Perjalanan
October 11, 2025
Panduan perjalanan untuk warga Bali yang berkunjung ke Lisbon—rute penerbangan, persyaratan visa, musim terbaik, dan tips wisata di ibu kota Portugal
Tips, Rute, & Panduan Wisata Lisbon dari Bali untuk Ekspat
October 10, 2025
u3449978488_An_office_setting_with_two_people_sitting_at_a_w (2) (1)
  • Any Questions? Call us

    +62 853 3806 5570

  • Any Questions? Email us

    info@balivisa.co

Free Online Assessment

    logo-white

    Bali Visa Service adalah mitra terpercaya Anda di Indonesia, memberikan solusi mudah dan lancar untuk semua kebutuhan perjalanan Anda.

    Tautan Penting

    • Layanan Visa
    • Pendirian Perusahaan
    • Layanan Hukum
    • Blog

    Dukungan

    • Kebijakan Privasi
    • Kebijakan Pengembalian Dana
    • Tentang Kami
    • Kontak

    Temukan Kami di Sini

    Kantor virtual Permana, Perumahan Ganidha, Jl.
    Gunung Salak ruko no.1, Padangsambian Klod, Kec.
    Denpasar, Bali -PT PERMANA GROUP

    Senin/Jumat 10:00 – 17:00

    +62 853 3806 5570

    Dapatkan Petunjuk Arah

    (©) 2025 Bali Visa Services company. All rights reserved.

    • Home
    • About Us
    • Contact Us